![]() |
| Edukasi Kesehatan Reproduksi |
Menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting terutama bagi para remaja karena pada masa remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan baik terutama dalam menjaga kebersihan yang menjadi aset sangat penting dalam jangka panjang khususnya remaja putri.
Menurut WHO,
Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik,mental,dan sosial
secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam suatu yang
berkaitan dengan system reproduksi, fungsi dan prosesnya (Dr. Andi Maryam et
al., 2021).
Menurut WHO
(Sarwono 2002, dalam Sumiati, dkk 2009: 9-10) ada tiga kriteria remja yaitu
biologis, psikoloik, dan sosial ekonomi dengan batasan usia 10-20 tahun, berikut
beberapa definisi tersebut berbunyi: Individu berkembang dari saat pertama kali
ia menunjukkan tanda-tandaseksual sekundernya sampai saat ia mencapai
kematangan seksual.
Perubahan Fisik Masa Remaja dalam Kesehatan Reproduksi
Ukuran otot bertambah besar dan semakin kuat
Testosteron menghasilkan sperma dan esterogen memproduksi sel telur.
3. Munculnya tanda-tanda kelamin sekunder seperti
pembesaran payudara, perubahan suara, mimpi basah, tumbuhnya rambut-rambut
halus di sekitar kemaluan, ketiak, dan bulu mata (Herri Zan Pieter, 2018).
.png)