Remaja yang
berstatus gizi baik menjadi salah satu upaya pencegahan stunting dan
penurunan angka kematian ibu dan anak.Tidak terpenuhinya gizi pada masa remaja dapat menyebabkan gangguan dan hambatan dalam
pertumbuhan remaja.
Gizi
Seimbang menurut Kemenkes RI 2014 merupakan susunan pangan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas
fisik, perilaku hidup bersih dan memantau
berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan
berat badan normal untuk mencegah masalah gizi dan mempertahankan sistem imun
dalam tubuh.
Beberapa
masalah asupan gizi pada remaja antara lain:
Gangguan Makan
Gangguan makan pada remaja biasanya terjadi karena obsesi
untuk menguruskan badan. Ciri-ciri seseorang dengan gangguan makan ini adalah
sangat mengontrol asupan makanannya, kehilangan berat badan secara drastis, dan
tidak mengalami menstruasi karena gangguan hormonal.
Obesitas
Hal ini terjadi karena asupan gizi melebihi kebutuhan
tubuhnya sehingga mengakibatkan obesitas.
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar